بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
Al-Quran memuat banyak kisah mengenai bangsa Yahudi, mulai
dari kenikmatan yang diberikan kepada mereka, keburukan-keburukan mereka, dan
adzab-adzab yang akan/telah mereka terima. Jika ada kaum Ahlul-alkitab
(Nashrani dan Yahudi) yang menganggap bahwa Al-Quran adalah kitab yang kejam
karena banyak memuat keburukan bangsa Israel dan adzab yang (akan) menimpa
mereka, maka mereka pasti tidak/belum pernah membaca kitab mereka sendiri,
Injil Perjanjian Lama dan Baru.
Keburukan bangsa Israel adalah hal nyata, dan juga
tidak hanya terdapat dalam Al-Quran, tapi juga dalam Taurat dan Injil.
Banyaknya para nabi dari bangsa Yahudi membuktikan bahwa mereka adalah bangsa
pembangkang dan selalu meninggalkan Tauhid – karena para nabi diutus ALLAH
Ta’âla pada kaum yang sudah melupakan dan meninggalkan ajaran Tauhid yang
diajarkan oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka bahkan membunuh nabi mereka
sendiri. Dan tidak ada yang salah dengan Al-Quran, dan Maha Suci ALLAH Ta’âla.
Pada saatnya nanti, bangsa Yahudi akan dimusnahkan
sehabis-habisnya oleh ALLAH. Hal ini tercantum dalam Al-Quran, Hadits, dan juga
dalam kitab mereka sendiri, Injil dan Taurat.
Hadits-Hadits Mengenai Pemusnahan Bangsa Yahudi
ALLAH Ta’âla
berfirman dalam Surat Al-A’râf ayat 164:
“Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata,
‘Mengapa kamu menasihati kaum (Bani Israil) yang ALLAH akan membinasakan mereka atau mengadzab dengan adzab yang amat keras?’ Mereka menjawab, ‘Agar
kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu dan supaya mereka
bertakwa.’”
Dalam Surat
Al-Isrâ’ ayat 7, ALLAH juga berfirman:
“ …… Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang
kedua, (KAMI datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu (Bani
Israil) dan mereka masuk ke masjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada
kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.”
Ayat
tersebut menerangkan bahwa Bani Israil memang akan dibinasakan.
Dari
Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
Kalian akan diperangi oleh
bangsa Yahudi, lalu kalian diberi kemenangan atas mereka, sampai-sampai batu
pun akan berbicara, “Hai Muslim, ini seorang Yahudi di balikku, bunuhlah ia!” [HR
al-Bukhori]
Imam al-Bukhori
dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah
shollallâhu ‘alaihi wasallam bersabda:
Tidak akan datang Hari Kiamat
sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka. Sehingga, bersembunyilah orang-orang Yahudi di
belakang batu atau kayu, kemudian batu atau kayu itu berkata, “Wahai orang
Muslim, wahai hamba ALLAH, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia!” Kecuali pohon ghorqod – Nitraria retusa – (yang tidak berbuat demikian) karena ia
termasuk pohon Yahudi.
Abu Umamah
al-Bahlil mengatakan bahwa Rasulullah shollallâhu ‘alaihi wasallam pernah
berkhotbah yang isinya banyak membahas Dajjal, dan bagian akhir haditsnya
adalah:
…… Lalu ALLAH membinasakan orang-orang Yahudi sehingga tidak ada satupun
makhluk ciptaan ALLAH yang dijadikan tempat bersembunyi oleh orang-orang Yahudi
melainkan ALLAH menjadikannya dapat berbicara, baik berupa batu, kayu (pohon),
dinding, maupun binatang, kecuali pohon ghorqod karena ia termasuk pohon mereka
yang tidak berbicara.
[Sunan Ibnu Majah 2 : 1359-1363]
Rasulullah
shollallâhu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai Hari Kiamat:
Maka tidak ada orang kafir pun
yang mencium nafasnya (Isa ‘alaihissalam) kecuali pasti meninggal dunia,
padahal nafasnya itu sejauh mata memandang.
[HR Muslim, dari kitab al-Fitan wa Asytoris Sa’ah, bab Dzikir
ad-Dajjal 18 : 67-68]
Hadits tersebut menegaskan bahwa semua orang kafir akan mati,
tentu saja termasuk orang Yahudi kafir yang mencium nafas Nabi Isa
‘alaihissalam.
Isi Kitab Injil Mengenai Pemusnahan Bangsa Yahudi
Injil kitab
Yehezkiel pasal 6 ayat 11-14 menegaskan:
Beginilah firman Tuhan Allah,
“Bertepuklah dan hentakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah, ‘Awas!’ Oleh
sebab segala perbuatan kaum Israel yang
keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan, dan
penyakit sampar. Yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah
karena pedang, dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan.
Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka. Aku akan
mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, di mana saja mereka diam
akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi
sepi mulai dari padang gurung sampai Ribla’.”
Kitab
Yehezkiel (16 : 14-18) menyatakan:
Lalu datanglah firman Tuhan
kepadaku, “Hai anak manusia, bagi-Ku kaum
Israel sudah menjadi sanga. Mereka semuanya ibarat tembaga, timah putih,
besi, dan timah hitam di dalam peleburan; mereka seperti sanga perak.”
Sebab itu beginilah firman
Tuhan Allah, “Oleh karena kamu semuanya menjadi sanga, maka sungguh Aku akan
mengumpulkankamu di tengah-tengah Yerussalem. Seperti orang mengumpulkan perak,
tembaga, besi, timah hitam, dan timah putih di dalam peleburan dan mengembus
api di bawahnya untuk meleburnya, demikianlah Aku akan mengumpulkan kamu dalam
murka-Ku dan amarah-Ku dan menaruh kamu
di dalamnya dan melebur kamu. Aku akan mengumpulkan kamu dan menyemburkan
api kemurkaan-Ku kepadamu, sehingga kamu dilebur di dalamnya. Seperti perak
dilebur dalam peleburan, begitulah kamu dilebur di dalamnya. Dan kamu akan
mengetahui bahwa Aku, Tuhan yang mencurahkan amarah-Ku atasmu.”
Hal tersebut benar-benar terjadi. Bangsa Yahudi awalnya
tersebar di berbagai negara. Imigrasi besar-besaran sejak 1882 membuat banyak
orang Yahudi berkumpul di satu tempat. Pada 1880, hanya ada 25.000 orang Yahudi
di Palestina. Namun pada 1947, sebelum lahirnya negara Israel, jumlah orang
Yahudi di Palestina adalah 600.000. Keinginan mendirikan negara Israel membuat
banyak orang Yahudi di berbagai di negara (dipaksa) untuk pulang ke satu
tempat.
Al-Quran pun
menyebutkan bahwa ALLAH akan mendatangkan bangsa Israel dalam keadaan bercampur
baur. ALLAH berfirman dalam Surat Al-Isrâ ayat 104:
“KAMI berfirman setelah itu kepada Bani Israil: ‘Berdiamlah
kalian di Bumi ini dan apabila datang Wa’dul
Akhiroh (Janji Akhir), niscaya KAMI akan mendatangkan kalian dalam keadaan
bercampur baur.”
Pada ayat Yehezkiel tersebut, mereka diibaratkan tembaga,
timah putih dan hitam, dan besi, serta seperti sanga perak. Mereka akan
dikumpulkan di satu tempat. Namun, mereka dikumpulkan justu untuk dimusnahkan
(sebagaimana tembaga dan yang lainnya tadi dileburkan). Betapa ruginya bangsa
Israel, yang dikumpulkan hanya untuk dimusnahkan, dan itu bahkan termaktub
dalam kitab mereka sendiri.
Yehezkiel
(16 : 38:41):
Aku akan melampiaskan atasmu
(Israel) murka dan cemburuan-Ku. Aku akan menyerahkan engkau di dalam tangan
mereka dan mereka akan meruntuhkan tempatmu yang tinggi dan merusakkan
bukit-bukitmu, mereka akan menelanjangi engkau, akan merampas
perhiasan-perhiasanmu dan membiarkan engkau telanjang. Mereka akan menyuruh
bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang
mereka. Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu.
Yehezkiel
(23 : 46-47):
Sebab beginilah firman Tuhan
Allah, “Biarlah bangkit sekumpulan orang melawan mereka (Israel). Kumpulan
orang ini akan melontari mereka dengan batu dan memancung mereka dengan pedangnya, membunuh anak-anak lelaki dan
anak-anak wanita mereka dan membakar habis rumah-rumah mereka.
Kitab
Ulangan (28 : 61):
Juga berbagai-bagai penyakit
dan pukulan, yang tidak tertulis dalam Kitab Taurat ini, akan ditimbulkan Tuhan
menimpa engkau (Israel), sampai engkau
punah.
Kitab
Ulangan (28 : 15) yang berjudul “Kutuk”, menyebutkan bahwa bangsa Yahudi
mendapatkan kutukan yang pasti akan terjadi:
Tuhan akan mendatangkan kutuk,
huru-hara dan penghajaran kepadamu (Israel) dalam segala usaha yang kau
kerjakan, sampai engkau punah dan binasa
dengan segera karena jahat perbuatanmu, sebab engkau telah meninggalkan Aku.
Tuhan akan melekatkan penyakit
sampar kepadamu, sampai dihabiskannya
engkau dari tanah, ke mana engkau pergi untuk mendudukinya.
Tuhan akan menghajar engkau
dengan batuk kering, demam, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum;
semuanya itu akan memburu engkau sampai
engkau binasa.
Juga langit yang di atas
kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawahmu akan menjadi besi.
Tuhan akan menurunkan hujan abu dan debu ke atas negerimu; dari langit akan
turun semuanya itu ke atasmu, sampai
engkau punah.
Tuhan akan membiarkan engkau
terpukul kalah oleh musuhmu. Bersatu jalan engkau akan keluar menyerang mereka,
tetapi bertujuh jalan engkau akan lari dari depan mereka, sehingga engkau
menjadi kengerian bagi segala kerajaan di Bumi. Mayat-mayatmu akan menjadi
makanan segala burung di udara serta binatang-binatang di Bumi, dengan tidak
ada yang mengganggunya.
Segala kutuk itu akan datang ke
atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah.
Betapa mengerikannya adzab yang akan menimpa bangsa Israel
yang akan menyebabkan mereka punah. Dan keterangan tentang adzab ini termaktub
dalam kitab mereka sendiri.
Kitab
Yeremia (16 : 14-18):
Sebab itu, demikian firman
Tuhan, sesungguhnya waktunya akan datang, bahwa tidak dikatakan orang lagi,
“Demi Tuhan yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir!”
Melainkan, “Demi Tuhan yang hidup yang menuntun orang Israel keluar dari tanah
utara dan dari segala negeri ke mana Ia telah mencerai-beraikan mereka!” Sebab,
Aku akan membawa mereka pulang ke tanah yang telah Kuberikan kepada nenek
moyang mereka.
Sesungguhnya Aku mau menyuruh
banyak penangkap ikan, demikianlah firman Tuhan, yang akan menangkap mereka.
Sesudah itu Aku mau menyuruh banyak pemburu yang akan memburu mereka dari atas segala gunung dan dari atas
segala bukit serta dari celah-celah bukit batu. Sebab, Aku mengamati segala
tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan
kesalahan merekapun tidak terlindung di depan mata-Ku. Aku akan mengganjar dua kali lipat kesalahan dan dosa mereka, oleh
karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang
menjijikan dan telah memenuhi tanah milik-Ku dengan perbuatan mereka yang keji.
Ayat tersebut menggambarkan Bani Israil sebagai binatang
buruan. Dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian ditangkap dan diburu. Mereka akan
ditangkapi seperti ikan, dan akan diburu dari berbagai gunung dan bukit, dan
akan diadzab dengan adzab yang besarnya dua kali lipat.
Injil Lukas
(19 : 41-44) menyebutkan:
Dan ketika Yesus telah dekat
dan melihat kota itu (Yerussalem), ia menangisinya. Katanya, “Wahai betapa
baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai
sejahteramu! Tetapi, sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan
datang harinya bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu
mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan. Mereka akan membinasakan engkau
berserta pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batupun
tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat,
bilamana Allah melawat engkau.”
Kitab Hosea
(10 : 9-15):
Sejak dari Gibea engkau telah berdosa, hai Israel. Aku akan
datang untuk menghajar mereka; bangsa-bangsa akan berkumpul untuk melawan
mereka, mereka dihajar karena salahnya yang berganda. Keriuhan perang akan
timbul di antara bangsamu, dan segala kubumu akan dihancurkan seperti Salman
menghancurkan Bet-Arbel pada hari pertempuran; Ibu beserta anak diremukkan.
Demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai kaum Israel, oleh karena dahsyatnya
kejahatanmu. Pada waktu fajar akan
dilenyapkan sama sekali raja Israel.
Thanks for
reading ^_^
Sumber:
Buku
“Armageddon Peperangan Akhir Zaman: Menurut Al-Qur’an, Hadits, Taurat dan
Injil”, karya Ir. Wisnu Sasongko, M.T., 2003
P.S.
Silakan kalau mau copy-paste, dan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar