Selasa, 26 Mei 2015

TANGGAL BERAPA WAHYU PERTAMA DITURUNKAN?

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Ada perbedaan pendapat yang cukup tajam di antara para pakar sejarah mengenai permulaan waktu diturunkannya wahyu kepada Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam. Ada yang menetapkannya pada Rabiu’l Awwal, ada yang menetapkan pada Ramadhan, dan ada pula pada Rajab. Syaikh Shofiyyurrohman al-Mubarokfuri menguatkan pendapat ke dua, yaitu pada Ramadhan. Hal ini diperkuat dengan firman ALLAH pada Suroh Al-Baqoroh ayat 185 yang artinya:
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran”, dan pada Suroh Al-Qodar ayat 1 yang artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkan (Al-Quran) pada Lailatul Qodar.”

Dan sudah diketahui bahwa Lailatul Qodar jatuh pada Ramadhan. Hal inilah juga yang dimaksud ALLAH dalam firman-NYA:
“Sesungguhnya Kami menurunkan pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (Ad-Dukhon : 3).

Penetapan tanggalnya pun menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat pada hari ke-7 (tanggal 7), hari ke-17, hari ke-21, dan hari ke-28. Syaikh Shofiyyurrohman al-Mubarokfuri menguatkan pendapat yang menyatakan hari ke-21. Hal ini karena mayorita pakar biografi sepakat bahwa Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam diangkat sebagai rosul pada hari Senin. Hal ini diperkuat oleh riwayat para imam hadits, dari Abu Qotadah, bahwa Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab, “Pada hari inilah aku dilahirkan dan pada hari ini pula turun wahyu (yang pertama) kepadaku.” Dalam lafazh lain disebutkan, “Itulah hari aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus sebagai rosul atau turun kepadaku wahyu.” [HR Muslim, Ahmad, al-Baihaqi, al-Hakim]

Hari Senin Ramadhan pada tahun itu jatuh pada tanggal 7, 14, 21, dan 28. Beberapa riwayat shohih telah menunjukkan bahwa Lailatul Qodar tidak jatuh kecuali pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir Ramadhan. Maka berdasarkan Suroh Al-Baqoroh ayat 185 tersebut dan riwayat Abu Qotadah, jelaslah bahwa diutusnya Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam sebagai rosul adalah pada malam tanggal 21 Ramadhan. Dalam kalender Syamsiyah bertepatan dengan 10 Agustus 610. Usia beliau saat itu adalah 40 tahun 6 bulan 12 hari menurut perhitungan kalender Hijriyah, atau 39 tahun 9 bulan 20 hari menurut kalender Syamsiyah.


Sumber:
Buku Ar-Rohiqul Makhtum, Bahtsun fis-Siroh an-Nabawiyah ala Shohibina Afdholish Sholati was-Salam (Siroh Nabawiyah), karya Syaikh Shofiyyurrohman al-Mubarokfuri, 2013.

PS:

Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.



Related Posts:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar