Minggu, 11 Agustus 2013

5 ANAK IBLIS

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Iblis mempunyai kerajaan yang sangat besar. Ada pemerintahan, menteri, dan kantor-kantor yang besar. Iblis juga mempunyai wakil, dan lima di antaranya termasuk yang paling berbahaya. Mereka adalah lima anak Iblis.


1.      Tsabar

Tsabar bertugas mendatangi orang yang sedang mengalami kesusahan atau tertimpa musibah, seperti kematian keluarga, bencana, dan semacamnya. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhan kepada ALLAH. Dia mendorong manusia untuk berkeluh kesah dan meratap-ratap. Untuk menghindarinya, hendaknya ucapkan doa:
A’ûdzubillâhi minassyaithôni tsabarirrojīmi wajundihi waabnâ ihi (Aku berlindung kepada ALLAH dari godaan setan, Tsabar, yang terkutuk, serta para pengikut dan anaknya).


2.      Dâsim

Dâsim bertugas mencerai-beraikan ikatan pernikahan, mengobarkan rasa benci satu sama lain dalam kehidupan rumah tangga, dan mendorong seseorang untuk menyebarkan aib sehingga menyebabkan pertengkaran dan bahkan perceraian. Dâsim adalah anak kesayangan Iblis. Untuk menghadapinya, hendaknya mengucapkan doa:
A’ûdzubillâhi minassyaithôni dâsimirrojīmi wajundihi waabnâ ihi (Aku berlindung kepada ALLAH dari godaan setan, Dâsim, yang terkutuk, serta para pengikut dan anaknya).


3.      Al-A’war

Al-A’war adalah spesialis dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Dia menjadikan indah bagian bawah tubuh wanita ketika mereka keluar rumah. Dia mendorong orang untuk melakukan zina dan memperlihatkan zina sebagai sesuatu yang menyenangkan. Semua hal yang berkaitan dengan zina dan penurunan moral menjadi tugas Al-A’war dan para anak buahnya.


4.      Maswath

Tugas Maswath adalah membuat kebohongan-kebohongan, baik besar ataupun kecil. Bahkan kejahatan yang dia lakukan bersama anak buahnya termasuk memperlihatkan diri dalam bentuk seseorang yang duduk dalam suatu pertemuan yang diselenggarakan oleh manusia, kemudian menyebarkan kebohongan yang pada akhirnya disebarkan pula oleh manusia.


5.      Zalnabûr

Tempat kerja Zalnabûr dan para anteknya adalah pasar-pasar. Mereka mengobarkan pertengkaran, caci maki, perselisihan, dan bahkan bunuh-membunuh.


Wallâhu ‘alam.


Thanks for reading  ^_^

Sumber:
Buku “Dialog Dengan Jin Muslim: Pengalaman Spiritual”, karya Muhammad Isa Dawud, 1997 (cetakan XII), hal. 61-63.
Buku “Akâm al-Marjân” karya Asy-Syibli.

P.S.

Silakan kalau mau copy-paste, dan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.



Related Posts:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar