بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
Tinggi Nabi Adam ‘alaihissalam
Berdasarkan hadits Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, tinggi Nabi
Adam ‘alaihissalam adalah sekitar 60 hasta, atau sekitar 1080 inchi, atau
sekitar 27 meter. Hadits lengkapnya:
Said bin Abi Arubah meriwayatkan, dari Qatadah, dari Hasan, dari Utai bin
Dhamrah, dari Ubay bin Kaab, ia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
Segungguhnya bapak kalian, Adam, itu posturnya seperti pohon kurma yang
tinggi, kira-kira 60 hasta. Ia juga memiliki rambut yang lebat hingga menutupi
auratnya. Lalu ketika ia melakukan dosa di dalam surga, maka terlihatlah
auratnya. Ia pun dikeluarkan dari surga. Lalu ia menemukan sebuah pohon dan
mengambil ujung tangkainya. Kemudian Allah menegurnya, “Wahai Adam, apakah kamu
bersembunyi dari-Ku?” Lalu ia menjawab, “Tidak demikian wahai Tuhanku, aku
hanya merasa malu dengan apa yang telah aku perbuat.”
Ukuran Bahtera Nabi Nuh ‘alaihissalam
Ats-Tsauri mengatakan, “Nabi Nuh diperintahkan untuk membangun sebuah
kapal yang panjangnya 80 hasta (± 36 meter) dan lebarnya 50 hasta (± 22,5
meter).”
Imam Qatadah mengatakan, “Kapal yang dibangun oleh Nabi Nuh panjangnya
300 hasta (± 135 meter) dan lebarnya 50 hasta. Inilah yang aku dapatkan dari
keterangan Kitab Taurat.”
Sedangkan Hasan Basri mengatakan, “Luasnya adalah 600x300 hasta (270x135
meter).”
Berbeda pula dengan riwayat dari Ibnu Abbas yang menyebutkan bahwa
panjang kapal itu adalah 1200 hasta (± 540 meter), dan lebar 600 hasta.
Ada juga yang mengatakan panjangnya 2000 hasta (± 900 meter) dan lebarnya
100 hasta (± 45 meter).
Namun, mereka semua sepakat bahwa tinggi kapal itu adalah 30 hasta (±
13,5 meter) yang terdiri dari tiga tingkat yang tinggi tiap tingkatnya 10
hasta. Tingkat pertama diisi berbagai hewan peliharaan dan hewan liar, tingkat
ke dua untuk manusia, dan tingkat atas untuk burung-burung. Pintu kapal
terletak di bawah, dan kapal itu juga memiliki penutup yang tertempel di bagian
atasnya.
Thanks for reading ^_^
Sumber:
buku Qashash Al-Anbiyaa’, 2002,
karya Ibnu Katsir
PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan
mohon sertakan link-back ke blog ini.
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar