Jumat, 22 Juni 2012

“SUMBER” RAMALAN


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Imam Bukhari meriwayatkan, dari Aisyah radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Para malaikat membicarakan berbagai masalah yang akan terjadi di Bumi, lalu setan mencoba menguping, dan memasukannya ke telinga para dukun yang akan menambahinya dengan ratusan kebohongan.

Al-Qurthubi mengatakan:
Jin duduk-duduk di suatu tempat untuk menguping berita di Langit. Mereka adalah jin yang sangat jahat dan pembangkang. Dulu, para jin melakukan hal itu untuk memperoleh berita langit dengan menyadapnya dari para malaikat, kemudian mereka sampaikan para para dukun. Karena itu, Allah subhaanahu wata’aala menjaganya dengan percikan api yang menyala-nyala. Sebagaimana dalam Al-Quran pada surat Al-Jin ayat 9, jin tersebut berkata, “Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat untuk mendengarkan berita di Langit. Tetapi sekarang, barangsiapa yang mencoba mendengar-dengar seperti itu pasti akan menjumpai kilatan api yang mengintai (untuk membakarnya).”

Para ulama berbeda pendapat mengenai kilatan api ini, apakah terjadi sebelum atau sesudah diutusnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Pendapat yang paling banyak diterima adalah, para setan/jin tersebut memang dilempari dengan kilatan api, namun tidak sedahsyat seperti yang terjadi sesudah diutusnya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam. Sandarannya adalah firman Allah dalam surat Al-Jin ayat 8, yaitu “Sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) Langit, maka kami mendapatinya (Langit) penuh dengan penjagaan kuat dan panah-panah api”. Hal ini menandakan bahwa Langit semakin diperkuat penjagaannya dengan memperbanyak panah api untuk menembak setan-setan yang mencoba menguping.

Setan yang menguping berita menyampaikannya pada setan di bawahnya, kemudian pada yang di bawahnya lagi, dan begitu seterusnya sampai berita itu masuk ke telinga tukang sihir atau dukun. Kilatan api tersebut bisa saja menghantam salah satu dari mereka sebelum menguping, tapi bisa juga mereka sudah mendengarnya sebelum dihantam kilatan api. Mereka yang berhasil mendengar dan lepas dari hantaman api kemudian membuat ratusan kebohongan tentang berita tersebut.

Setan/jin yang terkena kilatan api bisa hanya terluka atau terbakar, dan bisa juga mati. Sehingga bisa saja mereka menguping sambil kabur terbirit-birit.


Thanks for reading  ^_^

Sumber:
Buku “Dialog Dengan Jin Muslim: Pengalaman Spiritual”, 1997 (cetakan ke-12), karya Muhammad Isa Dawud


PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.



Related Posts:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar