بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
Ibnu Hibban meriwayatkan, dari Ibnu Salm, dari Harmalah bin Yahya, dari
Ibnu Wahab, dari Amru bin Harits, dari Darraj, dari Abdul Haitsam, dari Abu
Said, dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, bahwa Nabi Musa ‘alaihissalam
pernah mengajukan permintaan pada Allah subhaanahu wata’aala untuk
mengajarkannya suatu kalimat yang dapat digunakan untuk mengingat Allah.
Ketika itu Nabi Musa ‘alaihissalam berkata, “Ya Tuhanku, ajarkanlah
kepadaku suatu kalimat yang dapat digunakan untuk mengingat-Mu atau berdoa
kepada-Mu.”
Allah subhaanahu wata’aala menjawab, “Ucapakanlah wahai Musa, kalimat
‘laa ilaaha illallah’.”
Nabi Musa ‘alaihissalam berkata lagi, “Ya Tuhanku, semua hamba-Mu
mengucapkan kalimat itu.”
Allah subhaanahu wata’aala menjawab, “Ucapkanlah wahai Musa, kalimat ‘laa
ilaaha illallah’.”
Nabi Musa ‘alaihissalam berkata lagi, “Aku sebenarnya menginginkan
kalimat yang khusus untuk diriku saja.”
Allah subhaanahu wata’aala menjawab, “Wahai Musa, seandainya
seluruh penduduk tujuh lapis Langit dan seluruh penduduk tujuh lapis Bumi
diletakkan pada satu telapak tangan, lalu kalimat ‘laa ilaaha illallah’ diletakkan
pada satu telapak tangan lainnya, maka telapak tangan yang lebih berat adalah
telapak tangan yang menggenggam kalimat ‘laa ilaaha illallah’.”
Thanks for reading ^_^
Sumber:
buku Qashash
Al-Anbiyaa’, 2002, karya Ibnu Katsir
PS:
Silakan kalau mau copy-paste,
namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back
ke blog ini. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar