Senin, 18 Juni 2012

“BERAT” KALIMAT “LAA ILAAHA ILLALLAH”


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم

Ibnu Hibban meriwayatkan, dari Ibnu Salm, dari Harmalah bin Yahya, dari Ibnu Wahab, dari Amru bin Harits, dari Darraj, dari Abdul Haitsam, dari Abu Said, dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, bahwa Nabi Musa ‘alaihissalam pernah mengajukan permintaan pada Allah subhaanahu wata’aala untuk mengajarkannya suatu kalimat yang dapat digunakan untuk mengingat Allah.

Ketika itu Nabi Musa ‘alaihissalam berkata, “Ya Tuhanku, ajarkanlah kepadaku suatu kalimat yang dapat digunakan untuk mengingat-Mu atau berdoa kepada-Mu.”
Allah subhaanahu wata’aala menjawab, “Ucapakanlah wahai Musa, kalimat ‘laa ilaaha illallah’.”

Nabi Musa ‘alaihissalam berkata lagi, “Ya Tuhanku, semua hamba-Mu mengucapkan kalimat itu.”
Allah subhaanahu wata’aala menjawab, “Ucapkanlah wahai Musa, kalimat ‘laa ilaaha illallah’.”
Nabi Musa ‘alaihissalam berkata lagi, “Aku sebenarnya menginginkan kalimat yang khusus untuk diriku saja.”

Allah subhaanahu wata’aala menjawab, “Wahai Musa, seandainya seluruh penduduk tujuh lapis Langit dan seluruh penduduk tujuh lapis Bumi diletakkan pada satu telapak tangan, lalu kalimat ‘laa ilaaha illallah’ diletakkan pada satu telapak tangan lainnya, maka telapak tangan yang lebih berat adalah telapak tangan yang menggenggam kalimat ‘laa ilaaha illallah’.”


Thanks for reading  ^_^

Sumber:
buku Qashash Al-Anbiyaa’, 2002, karya Ibnu Katsir


PS:
Silakan kalau mau copy-paste, namun kalau tidak keberatan mohon sertakan link-back ke blog ini. Terima kasih.



Related Posts:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar